suasana saat penyelenggaraan KBM
Senin, 09 Februari 2015
Kegiatan IMTAQ
Dalam kondisi semakin rapuhnya karakter anak bangsa,
internalisasi pendidikan karakter di lingkungan keluarga, masyarakat dan
lembaga pendidikan (sekolah) menjadi sangat penting untuk berupaya
memperkokohnya kembali. Pengembangan pendidikan karakter di satuan pendidikan,
merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional, yang dituangkan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di antara
tujuan pendidikan nasional itu adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk
memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.
Ini berarti, tujuan
pendidikan tidaklah semata-mata mengarahkan satuan pendidikan untuk mencetak
wujud manusia yang hanya mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi atau
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi semata. Tetapi harus diimbangi oleh
penguasaan dan kemampuan mengamalkan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dengan kata lain, sekolah dituntut mengembangkan pendidikan
berkarakter melalui pengembangan intelligence guotient, emotional quotient, dan
spiritual quotient pada diri peserta didik dalam proses pembelajarannya.
Dalam konteks bahasa Nabi, keseimbangan antara Aqaliah, Jasyadiyah, & Rohaniyah haruslah menjadi prioritas utama manusia yang tidak boleh dipilih dan dipilah melainkan harus di laksanakan secara bersamaan, sehingga dengan demikian akan diharapakan lahirnya generasi yang berkualitas yang mampu menopang kehidupan dengan berbagai godaan.
Oleh karena
demikian, kami bertekad bahwa dengan adanya kegiatan Imtaq ini maka sangat di
harapkan lahirnya generasi yang mampu memiliki daya saing tinggi dengan
kehidupnya ini, mampu memberikan yang terbaik untuk Bangsa dan Negara.
Minggu, 01 Februari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)